Skin tone
Skin tone
Selain mempertimbangkan jenis dan kondisi kulit, saat kamu memilih produk make up, yang juga harus dipertimbangkan adalah skin tone dan skin undertone. Pilihan varian warna yang sesuai dengan skin tone dan skin undertone akan membuat kulit wajah kamu tampak cerah, bebas kusam, dan secara keseluruhan terlihat cocok. Karena itu, yuk luangkan waktu untuk pelajari cara menentukan skin tone dan skin undertone supaya tidak salah pilih varian warna make up
Skin tone atau warna kulit adalah warna permukaan kulit kamu yang langsung terlihat oleh mata. Skin tone dipengaruhi oleh jumlah melanin, yaitu zat pigmen yang memberi warna kulit dan rambut. Semakin sedikit melanin yang terdapat di permukaan kulit, maka semakin terang warna kulit kamu. Sebaliknya, jumlah melanin yang banyak akan membuat warna kulit semakin gelap.
Faktor genetik sangat mempengaruhi warna kulit. Walaupun begitu, warna kulit bisa berubah akibat pengaruh lingkungan, misalnya paparan sinar matahari. Kalau kamu senang beraktivitas di luar ruangan, kulit wajah dan tubuh bisa menjadi lebih gelap karena banyak terpapar sinar matahari. Selain itu, warna kulit juga bisa berubah karena pertambahan usia serta karena pemakaian produk skincare.
Cara Menentukan Skin Tone Wajah
Warna kulit yang umum itu ada empat, yaitu light (putih), fair (terang), medium, dan dark (gelap). Jadi sebenarnya warna kulit kuning langsat dan sawo matang itu hanya sebutan di Indonesia saja. Kalau disesuaikan, warna kulit kuning langsat itu masuk dalam kategori fair, sedangkan sawo matang masuk kategori medium-dark.
Selain pembagian warna kulit di atas, ada juga lho, pembagian yang disebut dengan Skala Fitzpatrick yang didasarkan pada respon kulit terhadap sinar UV. Kalau berdasarkan skala ini, warna kulit dibagi menjadi enam tipe, yaitu:
- Tipe I: Kulit putih pucat. Kulit tipe ini sangat mudah terbakar sinar matahari tapi tidak menggelap (tan).
- Tipe II: Kulit terang cenderung putih. Kulit tipe ini mudah terbakar dan bisa menggelap sedikit.
- Tipe III: Kulit terang cenderung gelap. Biasanya menggelap setelah terbakar.
- Tipe IV: Kulit cokelat muda. Tak mudah terbakar tapi mudah menggelap.
- Tipe V: Kulit cokelat tua. Jarang terbakar tapi mudah menggelap.
- Tipe VI: Kulit gelap. Hampir tidak pernah terbakar tapi sangat mudah menggelap.
Menurut para ahli kulit, kulit orang Indonesia dominan ada di tipe III dan IV, karena tidak benar-benar terang tapi juga tidak gelap. Nah, kalau kamu penasaran cara menentukan skin tone wajah kamu, coba cara mudah berikut:
Melihat warna kulit di garis rahang. Warna kulit di bagian wajah ini paling sedikit terpengaruh oleh lingkungan dan faktor-faktor lain yang menyebabkan perubahan warna. Cara menentukan skin tone ini paling mudah: cukup cuci wajah kamu, lalu lihat warna kulit di garis rahang di bawah cahaya alami matahari. Tinggal ditentukan saja apakah warnanya light, fair, medium, atau dark.
Melihat kondisi kulit wajah setelah terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama tanpa perlindungan sunscreen. Ini bisa jadi cara mengetahui skin tone kulit menggunakan Skala Fitzpatrick.
Mencoba varian warna produk make up, baik yang light, fair, medium, atau dark. Walau tidak sama persis, tapi warna yang paling mendekati warna kulit kamu bisa menjadi gambaran tentang warna kulit kamu pada saat itu.
Komentar
Posting Komentar